Cara Mengonsumsi Madu Murni Yang Benar
Madu murni telah diakui sebagai salah satu minuman bernutrisi tinggi dan sudah lama dimanfaatkan sebagai pengobatan alami maupun dikonsumsi untuk kesehatan tubuh. Untuk mendapatkan manfaat madu murni secara maksimal, ada beberapa hal yang perlu dihindari saat konsumsi madu murni, apa saja?
Minum Madu Murni Sebaiknya Tidak Dengan Air Panas
Minum madu murni dengan air panas mungkin menjadi favorit sebagian orang, namun sebaik-baiknya madu adalah madu murni yang belum mengalami pemanasan (pasteurisasi) atau kalaupun dicampur dengan air, lebih baik gunakan air suhu ruang atau air dingin.
Ini karena madu murni memiliki senyawa kimia Hydroxymethylfurfural (HMF) tetapi dalam level yang rendah dan terbentuk secara perlahan. Senyawa ini juga terkandung dalam hampir semua makanan secara alami. Senyawa ini dianggap normal jika tingkat HMF dalam madu murni yang baru diperoleh adalah di bawah 10 mg/kg. Level yang lebih tinggi mengindikasikan overheating.
Menurut standar internasional, kandungan HMF dalam madu murni setelah proses pencampuran dengan zat lainnya dan pasteurisasi tidak boleh melebihi 40 mg/kg. Di Indonesia sendiri, standar HMF dalam madu murni tidak boleh lebih dari 50 mg/kg setelah proses pencampuran dengan zat lainnya dan pasteurisasi. Itulah sebabnya cara mengonsumsi madu murni yang terbaik adalah mengonsumsi langsung madu asli tanpa tambahan apa pun, atau madu yang dicampur air dingin atau air es.
Minum Madu Murni di Pagi Hari Adalah Waktu Terbaik
Minum madu murni dapat dilakukan kapan saja, baik itu pagi, siang, sore atau malam hari. Hanya saja, untuk mendapatkan khasiatnya secara optimal, Anda bisa minum madu murni di pagi hari setelah bangun tidur, tepatnya sebelum sarapan dan setelah terlebih dahulu minum segelas air putih. Sebab, saat perut kosong penyerapan nutrisi yang ada dalam madu murni menjadi lebih maksimal, sehingga lebih berdampak positif pada kesehatan.
Studi berjudul “Honey: its medicinal property and antibacterial activity” dalam Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine tahun 2011 menyebut bahwa madu murni memiliki sifat antibakteri yang bisa membantu mencegah infeksi. Madu murni juga memiliki sifat antimikroba. Tingkat pH madu murni yang rendah dan kandungan gulanya yang tinggi cukup untuk menghambat pertumbuhan mikroba. Dengan kata lain, mengonsumsi madu murni dalam kondisi perut kosong membantu dalam proses penyembuhan masalah pencernaan, sebagaimana dilansir Healthline, karena sifat antibakteri dan antimikroba yang dimiliki madu murni.
Mengambil Madu Dengan Sendok Logam
Anda termasuk sering mengambil madu murni menggunakan sendok stainless? Ternyata kebiasaan mengambil madu murni dengan sendok stainless atau sendok logam kurang baik dilakukan. Ini karena madu murni mengandung pH asam yang bisa bereaksi dengan bahan logam, yang mana ini akan menyebabkan zat-zat bermanfaat dalam madu murni menjadi rusak.
Dilansir HoneyCity, mengambil madu murni dengan sendok logam tidak masalah asalkan tidak lebih dari 2 detik. Hal yang harus dihindari adalah membiarkan atau meninggalkan sendok logam semalaman dalam botol madu murni. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan sendok kayu untuk mengambil madu murni, atau dengan keunggulan botol upside-down, Anda bisa langsung menuangkan Madurasa ke dalam gelas tanpa harus tersentuh sendok logam. Praktis dan sehat.
Dan sebagai peraih gelar Top Brand kategori madu sejak 2009, Madurasa mengeluarkan beragam varian madu yang sehat dan bernutrisi, diantaranya Madurasa Murni, Madurasa Premium (mengandung Royal Jelly dan Bee Pollen), dan Madurasa Original yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Temukan Madurasa favorit keluarga Anda dengan klik https://madurasa.co.id/id/product/category/honey/.