Madu adalah makanan sehat terutama bagi Honey Moms yang mengidap diabetes harus sangat berhati-hati untuk menghindari naiknya gula darah. Mengontrol gula darah sangatlah penting untuk menghindari resiko komplikasi diabetes yang lebih parah lagi, termasuk kerusakan pada saraf dan juga penyakit kardiovaskular.

Memilih mengganti gula adalah salah satu alternatif untuk mempertahankan rasa manis dalam makanan dan minuman Anda bagi pengidap diabetes bukan? Berikut rekomendasi pengganti gula untuk Anda yang sedang pengidap diabetes? Baca selengkapnya artikel di sini ya Honey Moms!

Madu Sebagai Pengganti Gula

Benarkah konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan diabetes? Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh Journal of American College of Nutrition, mengkonsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan sensitivitas insulin, lho.

Sensitivitas insulin menentukan seberapa efektif sel menggunakan glukosa dan mengeluarkannya dari aliran darah. Ketika sensitivitas ini menurun, kandungan gula darah dapat berubah menjadi tinggi, sehingga berpotensi menyebabkan diabetes tipe 2.

Apakah madu dapat dijadikan sebagai pengganti gula yang tepat? Perlu diketahui bahwa sebagian besar madu yang telah dijual oleh banyaknya produsen biasanya sudah diproses, artinya produsen sudah memanaskan dan menyaringnya. Sejatinya, ini dapat menghilangkan beberapa nilai gizi madu dan potensi manfaat kesehatan yang terdapat pada madu.

Namun, ketika mengkonsumsi madu mentah, kemungkinan kandungan nutrisinya masih tersimpan. Menurut data kesehatan yang telah dipublikasikan di Oxidative Medicine, beralih dari gula ke madu sangat dapat membantu menjaga kadar glukosa darah dalam tubuh menurun.

Walaupun begitu, bukan berarti madu menjadi satu-satunya manajemen perubahan gaya hidup yang dilakukan oleh para pengidap diabetes. Penerapan gaya hidup sehat juga harus dilakukan untuk mendukung tercapainya tujuan kesehatan tubuh yang maksimal.

Banyak pula penelitian yang telah mengungkapkan banyaknya manfaat dari madu. Salah satu fakta menariknya adalah madu dapat menurunkan glukosa serum puasa, juga dapat meningkatkan kadar C-peptida puasa yang akan membantu pankreas mengetahui berapa banyak insulin yang dikeluarkan dan juga menjadi peran yang sagat penting dalam menjaga kadar gula darah agar stabil dan dalam kisaran yang sehat.

Selain mengendalikan kadar gula darah, mengkonsumsi madu juga berdampak pada penurunan berat badan yang signifikan. Para peneliti juga telah menguji hemoglobin yang mengkonsumsi madu dan menemukan kadar gula darah yang lebih stabil. Tapi, tentunya ini tidak semata karena madu tetapi didukung juga oleh pola hidup yang sehat lainnya.

Madu juga dapat dijadikan pengganti yang sehat untuk gula. Namun, Honey Moms juga harus menggunakannya dalam jumlah sedang atau jangan terlalu berlebihan. Karena bila dikonsumsi secara berlebihan akan menyebabkan kadar gula darah dalam tubuh melonjak.

Ini terjadi ketika seseorang menggunakan madu sebagai tambahan, bukan sebagai pengganti gula lainnya. Untuk Honey Moms yang kepikiran untuk mengganti gula menjadi madu juga harus berhati-hati, karena beberapa produsen sudah memproduksi madu yang bisa dibilang sudah tidak murni dan mungkin juga mengandung tambahan gula ataupun sirup.

Untuk Anda pengidap diabetes, perlu tahu kalau gula bukanlah satu-satunya “musuh” yang harus dikendalikan. Masih ada juga karbohidrat, lemak, bahkan protein yang seharusnya kita konsumsi secukupnya, sesuai dengan batasan yang telah dianjurkan. Ada pula beberapa batasan hal yang harus Anda jadi pertimbangan seperti, sensitivitas insulin, kualitas tidur, persentase lemak tubuh, dan juga tingkat aktivitas.

Madurasa dapat membantu mengatur asupan gula untuk keluarga. Madurasa adalah madu murni yang dihasilkan dari kombinasi madu randu, madu hutan, dan madu pohon lengkeng. Anda bisa memilih madura premium yang murni dan kualitas terbaik dengan bahan tambahan dual fungsi Royal Jelly dan Bee Pollen, diproses secara steril dan dikemas dalam botol PET sehingga memudahkan kita untuk mengkonsumsi madu dimana saja.