Saat Terserang Batuk, Coba Cara Ini Untuk Si Kecil
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan tiga zat kimia berbahaya dalam obat sirup yang diduga memicu gagal ginjal akut pada anak. Padahal, memasuki masa pancaroba ini, imun tubuh anak yang melemah karena perubahan cuaca yang ekstrim dapat menyebabkan anak mudah terserang penyakit yang sebabkan demam dan batuk.
Meski batuk sendiri adalah respon alami tubuh, kondisi ini sangat tidak menyenangkan. Honey Moms tentu tidak tega melihat anak mereka batuk terus menerus, sehingga banyak yang ingin mengambil cara tercepat dan terampuh dalam mengatasi batuk pada anak.
Namun, apakah solusi yang aman dan ampuh atasi batuk anak?
Baru-baru ini, penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Oxford University menemukan obat batuk paling ampuh, yaitu madu. Dalam makalah yang dipublikasikan dalam British Medical Journal itu, para peneliti menyimpulkan bahwa madu lebih efektif daripada ekspektoran, obat penekan batuk, antihistamin, dan obat penghilang rasa sakit.
Melansir dari Newshub, madu terbukti lebih unggul dalam meredakan batuk, sakit tenggorokan, dan hidung tersumbat. Bahkan, keefektifan madu dalam mengurangi keparahan batuk 44 persen lebih tinggi dibanding obat-obatan yang dijual bebas.
Efek tersebut didapatkan dari sifat anti-mikroba dan senyawa hidrogen peroksida dalam madu yang efektif membunuh bakteri. Tak hanya itu, konsistensi madu yang kental dan lengket juga memiliki efek menenangkan pada tenggorokan.
Merangkum dari The Guardian, analisis data studi menunjukkan bahwa madu lebih efektif dibanding obat biasa untuk mengobati gejala, terutama frekuensi dan tingkat keparahannya.
Hasil studi ini juga menunjukkan bahwa madu mengatasi batuk lebih cepat satu hingga dua hari. Meski begitu, para peneliti juga menyadari bahwa madu adalah zat yang kompleks dan bukan produk seragam. Artinya, kandungan antara madu satu dengan yang lainnya mungkin saja berbeda secara signifikan.
Namun, para peneliti juga menyebut, madu dapat menjadi obat alternatif yang aman untuk mengobati gejala infeksi saluran pernapasan bagian atas (ISPA) dengan aman.
“Madu adalah obat awam yang sering digunakan oleh pasien. Bahan ini juga murah, mudah diakses, dan lebih minim resiko. Ketika dokter ingin meresepkan obat, kami merekomendasikan madu sebagai alternatif antibiotik,” tulis para peneliti. “Madu lebih efektif dan tidak terlalu berbahaya dibandingkan perawatan alternatif biasa dan menghindari kerusakan melalui resistensi antimikroba,”
tulis para peneliti dalam laporan mereka.
Madurasa Madu Murni juga merupakan kombinasi dari madu asli berupa Madu Randu, Madu Hutan, dan Madu Kelengkeng yang memberikan manfaat untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh si kecil. Kombinasi dari ketiga jenis madu ini tidak hanya memberikan berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh, namun juga menjaga dapat meningkatkan imun dan juga menyembuhkan batuk si kecil. (*Sebaiknya dikonsumsi Anak berusia 2 tahun ke atas)
Dapatkan kemasan baru botol upside down yang mudah digenggam dan ditekan, serta dilengkapi dengan katup anti tumpah, Madurasa dapat dikonsumsi hingga tetes terakhir tanpa tersisa.
Yuk, Honey Moms, langsung aja dapatkan produk Madurasa dengan click link ini !