Perubahan cuaca yang cukup ekstrim, dapat membuat daya tahan tubuh semakin berkurang. Seiring dengan menurunnya imunitas tersebut, batuk dan pilek pun ramah mengganggu kesehatan tubuh kita. 

Menurunnya daya tahan tubuh yang disebabkan oleh batuk dan pilek, tak jarang membuat kita berpikir, lebih baik tidak usah terburu-buru ke dokter, karena ini hanya sakit ringan saja. Namun, bagaimana jika penurunan daya tahan tubuh terjadi pada buah hati kita, Honeymom’s? 

Gunakan Madu Sebagai Pertolongan Pertama

Ketika daya tahan tubuh anak menurun, tidak jarang keluhan seperti susah makan, badan lemas, anak tidak aktif, akan kita temukan. Jika makan saja ia tidak mau, bagaimana minum obat? Nah, tips Madurasa untuk Honeymom’s, sebagai pengganti obat sementara coba berikan madu sebagai pereda batuk dan pilek.

Melansir thehealthsite, sebuah penelitian menunjukkan bahwa madu dapat digunakan sebagai obat untuk mengobati serangan demam dan batuk musiman pada anak-anak. Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2016, dan diterbitkan dalam jurnal Pediatric Child Health, menunjukkan bahwa menggunakan madu sebagai obat lebih baik daripada tidak ada perawatan atau plasebo, karena dapat meringankan gejala.

Namun, penelitian ini tidak dapat menilai efek madu pada ‘durasi batuk’ karena periode observasi benar-benar pendek. Meski demikian, madu dipercaya dapat mencegah pertumbuhan bakteri, virus dan ragi, serta mengurangi peradangan. Selain itu, madu juga memiliki efek menenangkan dan sifat antioksidan. Inilah alasan yang mendasari mengapa madu bisa digunakan sebagai pertolongan pertama pada anak-anak di atas 1 tahun.

Di musim pancaroba si kecil terserang batuk dan pilek? Berikan 1 sendok Madurasa Premium di pagi ya, Honeymom’s. Selamat mencoba dan semoga tips ini bermanfaat.