Problematika kurang tidur sering dialami dan diabaikan. Padahal, kurangnya waktu tidur yang seharusnya akan mengganggu metabolisme tubuh kita, apabila dibiarkan terus menerus akan memicu berbagai penyakit. Umumnya orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7-8 jam per hari agar tubuh tetap fit. Namun, tidak bisa dipungkiri seringkali pekerjaan yang menumpuk membuat kita stres dan banyak pikiran, sehingga waktu tidur yang kita dapatkan pun tidak berkualitas. 

Apa dampak negatif jika tubuh kurang tidur? Daya tahan tubuh akan mulai mengalami penurunan seperti mudah lelah saat beraktivitas, mudah mengantuk, hingga menurunnya daya konsentrasi yang membuat kita sering lupa. Saat sulit mendapatkan waktu tidur yang berkualitas membuat kebanyakan orang mulai mengonsumsi obat tidur. Padahal mengonsumsi obat tidur secara terus-menerus, pun tidak maksimal memperbaiki kualitas tidur kita. 

Jangan konsumsi obat  tidur secara berlebihan, karena obat memiliki risiko yang tidak baik bagi tubuh. Terdapat pengaruh aditif (ketergantungan) yang sangat berbahaya, yang akan membuat insomnia semakin parah sampai ke tahap sakau dengan memberikan efek gemetar pada tubuh, berkeringat berlebihan hingga mual.

Mengatasi insomnia tanpa meminum obat, kalian bisa coba dengan memulai menjaga pola makan yang baik, dengan mengonsumsi makanan yang memiliki banyak nutrisi akan membantu otak untuk lebih rileks sehingga tidur bisa menjadi lebih berkualitas. Salah satu bahan alami yang bernutrisi adalah madu, karena madu memiliki kandungan asam amino triptofan yang berguna untuk memicu serotonin yang membangun hormon yang positif sehingga menimbulkan perasaan nyaman, senang, dan dapat mengurangi stres, sehingga dapat membantu mengurangi risiko insomnia. 

Madu juga memiliki manfaat lainnya dalam menjaga stamina tubuh. Walaupun kita kurang tidur, tubuh kita tidak mudah terjangkit penyakit dan tetap bisa beraktivitas dengan baik. Biasakan konsumsi madu satu sendok teh setiap harinya, konsumsi madu sebelum tidur bisa dicampurkan ke dalam teh ataupun susu agar tubuh lebih rileks dan mendorong hormon positif sehingga tidur bisa lebih nyaman dan berkualitas.