Madu Secara Umum
Madu murni adalah madu tanpa campuran dan tanpa tambahan pemanis serta langsung berasal dari sari bunga atau nektar yang dibawa oleh lebah sehingga kandungan gizi yang ada di dalam madu tersebut masih terjaga
Kandungan gizi pada madu antara lain :
Karbohidrat yang berasal dari gula dan serat, Lemak, Protein, dan Air
Vitamin : Vitamin B2, B3, B5, B6, B9 dan Vitamin C
Mineral : Kalsium, Zat Besi, Magnesium, Fosfor, Kalium, Natrium dan Zink
Mohon dilihat pada bagian “Fakta-Fakta Madu”
Tidak, karena sumber sari bunga atau nektar menentukan warna madu
Tidak, kadar air dari sari bunga atau nektar menentukan kekentalan madu
Ya, madu murni/asli mengandung gula alami dari sari bunga atau nektar
Tergantung pada kadar gula dan kondisi penyimpanan madu
Cara paling tepat yaitu dikonsumsi secara langsung. Namun madu juga dapat dikonsumsi dengan dicampur pada minuman ataupun makanan
Iya bisa.
Madu berasal dari bahan alami dan memiliki rasa manis yang hampir sama dengan gula, sehingga dapat digunakan sebagai bahan campuran masakan
Iya bisa
Rasa manis madu disebabkan oleh unsur monosakaridafruktosa dan glukosa serta memiliki rasa manis yang hampir sama dengan gula
Iya aman, karena madu berasal dari nektar bunga alami yang mengandung banyak nutrisi untuk kesehatan tubuh
Umur 1 tahun keatas
Iya aman, karena madu berasal dari nektar bunga alami yang mengandung banyak nutrisi untuk kesehatan tubuh
Iya bisa, namun harus dengan arahan dokter
Madu mengandung indeks glikemik lebih rendah daripada gula tebu karena mengandung glukosa dan fruktosa alami. Madu mengandung karbohidrat kompleks yang lebih sulit dipecah oleh tubuh, sehingga kadar glukosa dalam darah tak melonjak tinggi seperti saat mengonsumsi gula. Oleh karena itu, madu dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes yang disertai oleh konsultasi dokter.
Madu baik dikonsumsi sebanyak 2 sdm setiap hari
Iya bisa.
Pemanasan madu dianjurkan tidak lebih dari 50˚C agar khasiat madu tetap terjaga
Iya bisa. Madu dapat disimpan di lemari es
Iya bisa, namun dalam jangka waktu yang lama karena dipengaruhi oleh tinggi-rendahnya kadar air di dalam madu.
Rendam jar madu pada wadah yang berisi air panas (suhu 35°C hingga 40°C), kemudian aduk sesekali hingga tekstur madu kembali kental
Madu lebih baik disimpan di kemasan jar yang kedap udara dan diletakkan pada suhu ruang
Tidak, namun warna, aroma dan tekstur madu dapat berubah apabila tidak disimpan dengan baik
Iya bisa
Madu mengandung senyawa yang dapat membunuh bakteri dan membantu melawan partikel asing. Kandungan vitamin dan mineralnya meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sementara antioksidan dalam madu mengendalikan pertumbuhan radikal bebas. Dikutip dari Klikdokter.com, beberapa penelitian yang dilakukan di laboratorium nutrisi olahraga di University of Memphis menemukan bahwa madu sebanding atau bahkan lebih baik daripada air glukosa (gula) dalam menunjang kemampuan ketahanan tubuh atlet.
Iya bisa
Madu memiliki kandungan gula alami, diantaranya glukosa dan fruktosa. Glukosa di dalam madu dapat diserap oleh tubuh dengan cepat sehingga memberikan dorongan energi langsung. Sementara, fruktosa memberikan energi berkelanjutan karena diserap lebih lambat.
Iya bisa
Kandungan fruktosa dalam madu mampu memberikan energi cadangan pada hati dan bekerja pada otak. Dalam Journal of the Argentine Chemical Society Vol. 96 no. 2 tahun 2008, sebuah studi di Argentina menyimpulkan bahwa madu membantu dalam membangun dan mengembangkan sistem saraf pusat anak-anak dan bisa mengurangi kecemasan, meningkatkan memori dalam belajar dan meningkatkan kinerja intelektual mereka di kemudian hari.
Iya bisa
Madu memiliki sifat antibakteri dan antivirus bagi tubuh. Dikutip dari Journal of Agricultural and Food Chemistry, disebutkan bahwa pemberian madu terbukti efektif mengurangi produksi lendir serta mengurangi gejala batuk dan radang tenggorokan.
Iya bisa
Kandungan antibakteri, antioksidandan nilai pH pada madu dapat efektif menghambat pertumbuhan bakteri sehingga luka lekas pulih tanpa risiko infeksi.
Iya bisa
Menurut Journal of Strength and Conditioning Research, mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat glikemik rendah seperti madu sebelum olahraga terbukti meningkatkan stamina tubuh & kinerja daya tahan, membantu menjaga kadar gula dan mengubah pemanfaatan bahan bakar selama olahraga.
Iya bisa
Madu secara alami bersifat antibakteri untuk perawatan jerawat, kaya antioksidan yang dapat menunda penuaan wajah, serta bersifat melembabkan dan menenangkan kulit, sehingga pori-pori wajahpun mengecil.