Tahukah Anda? Madu ada dua jenis, yaitu madu hutan dan madu ternak. Madu yang dihasilkan dari lebah yang ada di hutan disebut madu hutan, sedangkan madu yang dihasilkan dari lebah yang diternakkan dikenal dengan madu ternak. Lalu apa perbedaan madu hutan dan madu ternak?

Perbedaan yang pertama ada pada jenis lebah. Untuk madu hutan, dihasilkan oleh jenis lebah apis dorsata. Apis dorsata merupakan lebah terbesar yang berukuran sekitar 1 cm-2,5 cm. Lebah hutan ini merupakan lebah madu Asia yang paling produktif menghasilkan madu. Spesies ini berkembang hanya di kawasan subtropis dan tropis Asia, seperti Indonesia, Filipina, India, dan Nepal.

Fakta menariknya, lebah apis dorsata ini hanya terdapat di Asia dan Indonesia memiliki jenis lebah apis dorsata paling banyak hingga sekitar 80 persen yang tersebar di seluruh provinsi. Sedangkan untuk madu ternak dihasilkan oleh lebah ternak, yaitu lebah apis cerana dan apis mellifera. Kedua lebah ini diimpor dari luar negeri.

Perbedaan yang kedua adalah sumber madu. Lebah apis dorsata yang menghasilkan madu hutan mengambil nektar dari berbagai macam jenis pohon di hutan (multiflora). Lebah apis dorsata hidup liar di hutan dan bersarang di pohon dengan ketinggian antara 20-30 meter. Satu pohon bisa terdapat 100-200 sarang.

Sementara lebah ternak mengambil nektar dari satu jenis pohon utama (uni flora), tergantung dari musim buah atau bunga. Lebah ini juga mencari nektar dari bunga yang tumbuh di lahan pertanian atau ladang. Dari perbedaan sumber nektar inilah yang membuat rasa madu hutan dan madu ternak terasa berbeda.

Karena madu ternak berasal dari bunga yang sama, madu ternak umumnya diberi nama sesuai asal bunganya, misalnya, madu randu berasal dari pohon randu, madu sonokeling, dan madu lengkeng. Lebah ternak bersarang di tempat yang sudah dibuat oleh manusia.

Perbedaan ketiga dari segi aroma, madu yang dihasilkan lebah hutan cenderung beragam karena berasal dari multiflora, rasanya pun perpaduan manis, asam dan sedikit pahit. Sedangkan madu dari lebah ternak mempunyai rasa dan aroma yang lebih teridentifikasi. Untuk warna, madu hutan cenderung lebih gelap dan pekat karena kandungan bee pollen, royal jelly dan propolis terlarut. Sedangkan madu hasil lebah ternak berwarna lebih terang.

Madurasa, Madu Murni Dari Madu Hutan

Madurasa adalah madu murni yang dihasilkan dari kombinasi madu randu, madu hutan, dan madu pohon lengkeng. Anda bisa memilih Madurasa Premium yang merupakan madu murni dan kualitas terbaik dengan fungsi ganda dari bahan tambahan Royal Jelly dan Bee Pollen, diproses secara steril dan dikemas dalam botol PET.